10 Tips Mengurangi Mata Merah dan Iritasi

mchec.orgMata merah dan iritasi bisa muncul kapan aja, entah karena kurang tidur, kelamaan di depan layar, polusi, atau alergi. Rasanya nggak enak banget, apalagi kalau disertai gatal, perih, atau bahkan berair. Gangguan ini bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga bikin nggak nyaman saat beraktivitas.

Daripada buru-buru panik dan langsung pakai obat tetes mata tanpa tahu penyebabnya, ada baiknya kamu coba dulu beberapa cara alami dan praktis buat mengurangi keluhan ini. Artikel dari mchec.org kali ini bakal kasih kamu 10 tips simpel buat bantu atasi mata merah dan iritasi, cocok buat kondisi ringan hingga sedang.

1. Kompres Mata dengan Air Dingin

Kompres dingin bisa bantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan di mata. Caranya gampang, cukup rendam kapas bersih di air dingin (bukan es ya), lalu tempelkan di kelopak mata selama 5–10 menit. Ulangi beberapa kali sehari kalau perlu.

Efek dinginnya membantu menenangkan pembuluh darah di area mata yang meradang, sekaligus kasih sensasi segar. Cara ini juga cocok buat mata yang capek karena kebanyakan screen time.

2. Istirahatkan Mata Secara Berkala

Kalau kamu sering kerja di depan komputer atau main HP berjam-jam, mata kamu pasti cepat lelah. Mata yang kelelahan cenderung lebih mudah merah dan iritasi. Coba praktikkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.

Kebiasaan ini bantu mata kamu tetap fokus dan nggak gampang tegang. Selain itu, jangan lupa berkedip secara alami supaya mata tetap lembap.

3. Gunakan Air Mata Buatan

Kalau matamu terasa kering dan perih, air mata buatan bisa jadi solusi cepat dan aman. Kamu bisa beli di apotek tanpa resep. Tapi pastikan kamu pilih yang bebas pengawet, apalagi kalau sering digunakan.

Air mata buatan bantu menjaga kelembapan permukaan mata dan mencegah iritasi makin parah. Cocok banget buat yang sering di ruangan ber-AC.

4. Hindari Mengucek Mata

Refleks tangan untuk mengucek mata saat gatal atau pedih itu umum, tapi sebenarnya berbahaya. Tangan bisa membawa bakteri dan kotoran yang bikin iritasi makin parah, bahkan bisa memicu infeksi.

Kalau matamu terasa nggak nyaman, lebih baik cuci muka atau gunakan tisu bersih dan tetes mata yang sesuai. Hindari gesekan langsung pada area mata.

5. Cuci Tangan Sebelum Menyentuh Area Mata

Ini kelihatannya sepele, tapi penting banget. Tangan yang kotor bisa jadi sumber bakteri atau alergen yang menyebabkan mata merah dan iritasi. Biasakan mencuci tangan sebelum memegang mata, pakai lensa kontak, atau bahkan membersihkan area wajah.

Dengan begitu, kamu bisa mencegah peradangan yang tidak perlu dan menjaga kebersihan area sensitif tersebut.

6. Kurangi Penggunaan Lensa Kontak

Kalau kamu pengguna lensa kontak dan merasa matamu sering merah atau perih, coba batasi dulu pemakaiannya. Bisa jadi mata kamu butuh waktu buat “bernapas”. Gunakan kacamata dulu selama beberapa hari sambil memastikan matamu kembali sehat.

Pastikan juga kamu selalu membersihkan lensa dengan benar dan jangan pakai lensa lebih lama dari durasi yang disarankan.

7. Hindari Paparan Asap dan Debu

Asap rokok, polusi kendaraan, atau debu rumah bisa bikin mata cepat iritasi. Kalau kamu berada di area berpolusi tinggi, pakai pelindung mata seperti kacamata hitam atau pelindung khusus.

Selain itu, rajin bersihkan ruangan dari debu dan gunakan humidifier jika udara terlalu kering. Lingkungan yang bersih bantu mencegah iritasi berulang.

8. Jangan Gunakan Obat Tetes Sembarangan

Banyak orang langsung beli obat tetes mata instan yang bisa bikin mata “putih kembali”. Tapi hati-hati, beberapa produk ini bisa mengandung bahan yang mempersempit pembuluh darah, dan bila digunakan berlebihan justru memperparah masalah.

Konsultasikan dulu dengan apoteker atau dokter, terutama kalau mata merahmu nggak membaik setelah beberapa hari.

9. Konsumsi Makanan yang Baik untuk Mata

Mata yang sehat dari dalam bisa lebih tahan terhadap iritasi. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin A, C, E, dan omega-3 seperti wortel, bayam, ikan salmon, dan kacang-kacangan.

Nutrisi tersebut membantu menjaga sel-sel mata tetap sehat dan mempercepat pemulihan saat terjadi iritasi ringan.

10. Konsultasi Jika Gejala Tidak Hilang

Kalau sudah coba semua cara tapi mata merahmu nggak kunjung sembuh, lebih baik segera periksa ke dokter mata. Bisa jadi ada infeksi atau masalah serius seperti konjungtivitis atau gangguan kornea.

Lebih baik ditangani lebih awal daripada ditunda dan menimbulkan komplikasi. Jangan tunggu sampai penglihatan terganggu.

Penutup

Mengatasi mata merah dan iritasi bisa dimulai dari kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari. Dengan menjaga kebersihan, menghindari paparan iritan, dan memberi waktu istirahat untuk mata, kamu sudah selangkah lebih dekat untuk punya mata sehat dan nyaman.

mchec.org selalu mendukung gaya hidup sehat dari hal paling sederhana. Yuk, rawat mata kamu dengan cara yang aman dan alami!

By mchec