Inilah Perbedaan dari Softcase dan Hardcase HP yang Perlu Kamu Ketahui

Apakah kamu saat ini sedang bingung ingin membeli softcase atau hardcase? Kedua jenis pelindung HP ini memang bisa dengan mudah beli di pasaran dan memiliki banyak motif cantik yang bisa menyesuaikan dengan keinginan kamu. Tapi, mungkin kamu bingung lebih baik memilih untuk membeli softcase atau hardcase.

Berikut ini, kami akan membantu kamu untuk menentukan lebih baik memilih hardcase atau softcase! Kira-kira, mana yang lebih sesuai dengan diri kamu, ya?

Hardcase dan Softcase

1. Material

Tentu cara termudah untuk membedakan antara hardcase dan softcase adalah material yang digunakannya. Softcase terbuat dair bahan yang bisa memberikan sensai lebih lembut, sedangkan hardcase dibuat dari material yang lebih keras. Banyak softcase terbuat dari material yang fleksibel dan lentur, seperti silikon atau termoplastik poliuretan.

Sedangkan hardcase terbuat dari bahan yang lebih keras, bahan yang dipakai biasanya adalah polikarbonat dan acrylonitrile butadiene styrene (ABS). Apa keunggulan dari bahan ini? Ia tahan akan suhu yang tinggi dan tidak mudah patah.

2. Desainnya

Jika membicarakan desain, kedua case ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Material yang digunakan pada softcase biasanya lebih lentur, dan desainnya pun lebih beragam untuk softcase. Kebanyakan desainnya menggemaskan dan menarik untuk dibeli. Banyak softcase yang tidak terlalu  mengubah desain dari HP, di mana masih bisa digenggam dengan ketebalan yang tidak terlalu berbeda.

Sedangkan untuk hardcase, tampil seperti pelindung yang memiliki bentuk kokoh dan tebal. Dengan ini, tampilan HP akan lebih memiliki ketahanan bodi yang mumpuni. Kebanyakan hardcase memiliki lebih tebal, jadi saat menggenggam HP akan terasa bedanya.

3. Ketahanan

Hardcase terbuat dari bahan yang solid dan juga kuat, sebab itu dibandingkan dengan softcase, produk ini lebih baik untuk menjaga ketahanan HP. Menariknya, saat ini softcase juga sudah banyak yang dapat mengalirkan efek benturan ke beragam bagian case. Dengan demikian, kerusahan karena benturan ini bisa lebih diminimalisir.

4. Softcase Lebih Cocok untuk HP Mudah Panas

Berbeda dengan hardcase yang tahan akan benturan, kelebihan dari softcase adalah ia lebih tahan dengan panas yang dihasilkan oleh HP. Hal ini karena biasanya pelindung HP yang memiliki bahan kuat akan bisa dengan baik melindungi bodi HP, jadi tidak ada ruang untuk menyalurkan panas. Sedangkan softcase banyak yang terbuat dari bahan lembut dan elastis, jadi bahan ini bisa dengan mudah mengalirkan panas, sehingga HP menjadi lebih tidak mudah panas saat dipakai bermain.

5. Hardcase Tahan Lama

Karena terdapat perbedaan materi yang dipakai, hardcase biasanya lebih tahan lama untuk digunakan. Berbeda dengan softcase yang mudah rusak dan juga lebih cepat menguning. Untuk kamu yang mencari pelindung yang tahan lama dan tidak begitu suka mengganti-ganti casing HP, maka kami merekomendasikan harcase. Tapi jika kamu suka mengganti casing HP karena cepat bosan dengan bentuknya, maka kami merekomendasikan softcase.

Softcase dan hardcase memang memiliki fungsi dan kebutuhan yang berbeda untuk pemiliknya, tinggal menyesuaikan saja mana yang paling tepat untuk kamu. Jika HP memiliki ketahanan yang baik, maka kami merekomendasikan untuk menggunakan softcase. Tetapi jika kamu mencari casing yang bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka kami lebih merekomendasikan untuk menggunakan hardcase. Jadi mana yang menjadi pilihan kamu?

Perbedaan HDD dan SSD Pada Komputer, Mana Lebih Baik?

Kalian pasti sudah tak asing lagi dengan hard disk atau HDD. Semua data dalam laptop dan komputer kalian mengandalkan HDD untuk menyimpan data. Namun, ada teknologi baru dengan fungsi yang serupa bernama Solid State Drive atau SSD loh.

SSD sendiri sudah mulai banyak di pakai pada laptop, komputer, bahkan server generasi baru. nah, melihat fenomena tersebut, kalian mungkin penasaran apa perbedaan SSD dan HDD. Mengapa laptop, komputer, bahkan server mulai bergeser dari penggunaan HDD ke SSD?

Nah, tenang saja, di bawah ini kami akan jawab pertanyaan tersebut dengan menjabarkan perbedaan antara SSD dan HDD. Apa saja? Yuk simak di bawah ini.

Pengertian SSD dan HDD 

Solid State Drive atau SSD merupakan sebuah inovasi terbaru penyimpanan data. Media penyimpanan ini bekerja memakai chip memory yang tertanam di dalam komputer kalian. Chjip memory pada SSD merupakan pengganti piringan cakram pada Hard Disk Drive atau HDD. Memakai teknologi chip, SSD bisa menulis dan menyimpan data secara cepat karena proses data bisa di lakukan dengan digital.

HDD adalah hardware yang digunakan untuk menyimpan data pada laptop atau komputer. Media penyimpanan satu ini bekerja menggunakan piringan cakram yang bergerak dalam memproses data. Di dalam piringan cakram terpasang komponen untuk menulis dan membaca data. Piringan cakram tersebut berputar dengan kecepatan ribuan putaran per menit atau RPM. Dalam harddisk ada beberapa partisi yang menyimpan data kalian. Biasanya di sebut dengan drive. Seperti drive C, D, atau E.

Perbedaan SSD dan HDD

1.Konsumsi Energi

Sebelumnya sudah disebutkan bahwa chip yang digunakan SSD membuat SSD tidak perlu operasi mekanik. Artinya, pemrosesan data tidak membutuhkan banyak daya listrik.

Sedangkan HDD memproses data menggunakan sistem mekanik. Piringan yang ada di HDD perlu terus berputar agar data bisa diproses. Artinya, HDD lumayan boros daya listrik. Jadi, SSD bisa lebih hemat energi dibanding HDD.

2.Dari Cara Kerja

Perbedaan SSD dan HDD yang paling mencolok adalah dari cara memproses datanya. Jika HDD menggunakan piringan cakram, SSD menggunakan chip atau flash memory.  Oleh karena itu, HDD memproses data dengan sistem mekanik. Sedangkan, SSD memproses data dengan sistem digital.

Dengan kata lain, sistem mekanik membuat HDD membaca file dalam satu gerakan piringan. Jadi datanya diproses dengan jeda. Sedangkan sistem digital dalam SSD memproses data dengan transfer partikel dalam chip. Jadi, tidak ada jeda dalam pemrosesan data.

3.Ketahanan Komponen

SSD menggunakan flash memory atau chip untuk menyimpan data. Jadi, bisa dikatakan SSD tidak memiliki komponen bergerak seperti piringan cakram pada HDD. Hal itu membuat SSD lebih aman dari guncangan yang bisa menyebabkan kerusakan komponen dan data Anda. Sebab, ketika laptop Anda terkena guncangan, data terjaga di dalam chip terpusat.

Sedangkan HDD rawan mengalami kerusakan komponen dan kehilangan data. Sebab, data HDD tersebar di piringan cakram. Ketika komponen piringan cakram terkena guncangan, data juga berpotensi rusak.

4.Kecepatan Proses Data

Menggunakan metode chip memory, pemrosesan data dalam SSD tak membutuhkan part untuk bergerak. Artinya, data di proses tanpa ada jeda. Hal ini membuat SSD mempunyai performa baca dan tulis data yang 25 – 100 kali lipat lebih cepat di banding HDD.

Kecepatan proses baca tulis ini memudahkan kalian dalam beberapa hal. Mulai dari membuka programn dengan cepat, tak perlu lama menunggu proses booting, hingga membantu kalian membuka banyak program secara bersamaan tanpa ada lagging.

Itulah beberapa perbedaan antara SSD dan HDD. Semoga bermanfaat.