7 Hal yang Bisa Kamu Tulis di Jurnal Saat Sedang Down

mchec.org – Hari-hari berat itu pasti datang. Ada kalanya kita bangun pagi dengan pikiran yang keruh, hati yang kosong, dan semangat yang rasanya entah ke mana. Kadang, kita pun bingung harus ngapain, bahkan untuk sekadar menenangkan diri. Di saat seperti itu, jurnal bisa jadi sahabat terbaik—bukan untuk mencari jawaban, tapi untuk memberi ruang bernapas pada pikiran dan perasaan.

Sebagai penulis di mchec.org, aku pribadi sering banget menjadikan jurnal sebagai tempat curhat yang paling jujur. Tanpa tekanan, tanpa penilaian. Cuma aku dan isi pikiranku. Nah, buat kamu yang lagi merasa down dan nggak tahu harus mulai dari mana, ini dia 7 hal yang bisa kamu tulis di jurnal untuk membantu meredakan hati dan mengurai beban.

1. Tulis Apa yang Kamu Rasakan Sekarang

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menulis perasaanmu, sesederhana apapun itu. Nggak perlu puitis atau rapi. Cukup jujur. Kamu bisa mulai dengan kalimat “Hari ini aku merasa…” dan biarkan tulisanmu mengalir.

Menulis perasaan secara terbuka bisa bantu kamu menyadari emosi yang selama ini kamu tahan. Kadang, dengan menuliskannya, kamu jadi lebih paham apa yang sebenarnya bikin kamu sedih, kesal, atau capek.

2. Ceritakan Hal yang Membuatmu Drop

Kalau kamu tahu apa penyebab turunnya mood kamu, coba tulis secara detail. Siapa tahu kamu bisa melihatnya dari sudut pandang baru setelah menuliskannya. Terkadang, ketika kita sedang down, semuanya terasa lebih besar dari kenyataan.

Menuliskan pemicunya bisa bantu kamu merasionalisasi dan menyadari bahwa mungkin, hal itu nggak separah yang kamu bayangkan. Bahkan bisa jadi, ada solusinya yang selama ini kamu nggak lihat karena emosi lagi mendominasi.

3. Tulis Tiga Hal Kecil yang Kamu Syukuri Hari Ini

Saat pikiran lagi suram, menulis rasa syukur memang nggak selalu mudah. Tapi, justru inilah latihan yang powerful. Kamu bisa tulis tiga hal kecil yang masih bisa kamu syukuri hari ini—walau sekecil bisa mandi air hangat atau minum teh favorit.

Latihan ini bisa mengubah arah pikiran kamu dari “semuanya buruk” menjadi “masih ada hal baik juga”. Lama-lama, rasa hampa itu pelan-pelan bisa tergantikan dengan perasaan cukup.

4. Tuangkan Harapan atau Keinginanmu

Tulis harapanmu, meskipun sekarang kamu belum tahu gimana caranya bisa sampai ke sana. Misalnya, “Aku ingin merasa lebih damai,” atau “Aku ingin kembali menikmati hidup.” Menulis harapan itu ibarat nyalain lilin kecil di ruangan gelap.

Kamu bisa juga bikin daftar hal-hal yang kamu ingin lakukan kalau suasana hatimu membaik. Meskipun sekarang belum siap, tapi menuliskannya bisa memberi arah buat langkahmu nanti.

5. Uraikan Dialog dengan Diri Sendiri

Coba buat dua versi “kamu” dalam jurnal: satu sebagai “diri yang sedang sedih”, dan satu lagi sebagai “diri yang penyayang dan menguatkan”. Biarkan keduanya berdialog. Contohnya:

Diri sedih: “Aku capek banget. Nggak ada yang ngerti.”
Diri penyayang: “Wajar kok ngerasa kayak gitu. Tapi kamu nggak sendirian, aku di sini untuk kamu.”

Teknik ini bisa bikin kamu merasa lebih terhubung dengan dirimu sendiri dan menumbuhkan self-compassion secara alami.

6. Tulis Lagu atau Kutipan yang Menyentuh Hati

Kadang ada lagu atau kutipan yang pas banget sama perasaanmu. Kamu bisa tulis lirik atau kalimat itu di jurnal, lalu tulis kenapa kamu merasa terhubung dengannya.

Dengan cara ini, kamu bisa mengolah perasaan lebih dalam, dan juga menyimpan potongan kata-kata yang bisa jadi pengingat positif buat hari esok.

7. Catat Hal Sederhana yang Bisa Kamu Lakukan Besok

Akhiri sesi menulismu dengan harapan kecil yang realistis. Misalnya, “Besok aku akan coba bangun lebih pagi,” atau “Aku mau jalan kaki 10 menit.” Hal kecil yang bisa kamu capai akan membuatmu merasa sedikit lebih kuat dan punya kontrol.

Konsistensi dalam menulis hal-hal ini bisa bantu kamu membangun rutinitas sehat yang perlahan menarikmu keluar dari kegelapan.

Penutup: Jurnal, Teman Setia Saat Mental Lagi Drop

Menulis di jurnal memang nggak menyelesaikan semua masalah secara instan, tapi dia bisa jadi tempat yang aman buat membuang semua beban yang nggak bisa kamu ceritakan ke siapa-siapa. Dan di mchec.org, kita percaya bahwa langkah kecil seperti ini punya kekuatan besar untuk menyembuhkan.

Kalau kamu lagi down, jangan buru-buru cari solusi. Duduk sebentar, buka jurnal, dan mulailah dari satu kalimat. Kamu nggak harus sempurna—cukup jadi kamu yang jujur, dan itu sudah luar biasa.

By mchec