mchec.org – Seorang wanita bernama Titin yang berumur 51 tahun menjadi korban fatal kecelakaan lalu lintas di Palembang pada hari Sabtu, tanggal 17 Februari 2024, sekitar jam 04.45 pagi waktu setempat. Kecelakaan terjadi di Jalan Kol H Burlian Kilometer 9 saat Titin bersama dengan Boni, seorang tetangga berumur 34 tahun, terlibat dalam insiden tabrak lari oleh sebuah mobil. Anak dari Titin, Awal, menyatakan rasa kekecewaannya terhadap pengemudi yang langsung melarikan diri setelah kejadian. “Mereka sempat tergeletak beberapa jam. Mungkin masih ada kesempatan untuk diselamatkan,” ungkap Awal, dalam wawancara yang dikutip dari Sripoku pada hari yang sama. Awal mengungkapkan harapannya agar pelaku bertanggung jawab dan menyerahkan diri ke kepolisian.
Awal menceritakan bahwa ibunya berada dalam perjalanan ke terminal bus Damri di Kilometer 8 untuk mengunjungi cucunya, anak dari saudara Awal, yang berada di Bangka. Awal sempat menawarkan untuk mengantarkan Titin, namun Titin telah memutuskan untuk menggunakan jasa ojek online yang dikendarai oleh Boni. Setelah berpamitan dengan Awal, Titin berangkat dan Awal pun kembali tidur. Awal terbangun sekitar jam 07.00 pagi dan terkejut menemukan banyak panggilan tak terjawab di teleponnya, dan lebih terkejut lagi ketika mendapatkan informasi bahwa ibunya telah meninggal akibat kecelakaan tersebut.
Ari, seorang teman dari Boni yang berumur 38 tahun, menyampaikan bahwa dari informasi yang diterimanya, mobil yang menabrak adalah dugaan jenis Strada. “Mobil tersebut menabrak dan lalu melarikan diri, mobilnya diduga adalah jenis Strada dengan bak terbuka,” kata Ari, seperti dilaporkan oleh Sripoku. Sementara itu, Iptu Arham Sikakum, Kepala Unit Penegakan Hukum Satlantas Polrestabes Palembang, menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang dalam proses pencarian pelaku. “Kami memiliki foto dari mobil yang terlibat, yang merupakan Mitsubishi berwarna hitam,” jelas Arham pada hari Sabtu. Ia juga menghimbau pelaku untuk segera menyerahkan diri ke pihak berwajib.