mchec.org – Calon presiden dengan nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, telah menyatakan komitmennya untuk memberikan penghormatan kepada Presiden Joko Widodo jika ia terpilih menjadi presiden. Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan terhadap komentar yang dibuat oleh Guntur Soekarnoputra, Ketua Dewan Ideologi DPP PA GMNI dan anak tertua dari Soekarno, yang mengatakan bahwa masa depan Jokowi dapat ditentukan oleh hasil Pilpres 2024 jika pasangan Ganjar-Mahfud keluar sebagai pemenang. “Presiden Jokowi akan kita tempatkan di posisi yang sangat terhormat,” ujar Ganjar saat berada di Pontianak pada tanggal 31 Januari 2024.
Guntur sebelumnya mengindikasikan bahwa Ganjar memiliki wewenang penuh untuk memutuskan masa depan Jokowi jika ia menjadi presiden. Pernyataan tersebut disampaikan Guntur dalam acara yang diselenggarakan oleh para relawan di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud di Jakarta Pusat, pada tanggal 29 Januari 2024, yang berjudul “Rock and Roll Day’s”. Guntur menggugah semangat para relawan dengan berkata, “Dengan kewenangan prerogatif presiden, apapun bisa terjadi pada Jokowi, tergantung pada keputusan Ganjar nantinya.”
Guntur juga mengetahui adanya berbagai usulan dan tekanan untuk pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo namun menyarankan untuk meninggalkan isu tersebut untuk saat ini. “Ada banyak permintaan yang datang, namun mari kita biarkan itu untuk saat ini,” tambahnya.
Menurut Guntur, prioritas utama adalah menerapkan prinsip-prinsip yang diajarkan oleh Bung Karno, yang pada masa kini diinterpretasikan sebagai mendukung kemenangan Ganjar-Mahfud. Guntur menekankan, “Oleh karena itu, tugas paling mendesak yang kita miliki sekarang adalah menggabungkan kekuatan semua patriot Indonesia, khususnya para pengikut Soekarno, untuk bersatu dalam memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai presiden dan wakil presiden.”