mchec.org – Berdasarkan hitungan sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pemilihan Presiden 2024, pasangan calon nomor urut 2 yang terdiri dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendapat suara mayoritas di beberapa kota di China dan Taiwan.
Di Beijing, China, berdasarkan data dari tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS), Prabowo-Gibran memperoleh 271 suara, yang mewakili 51,04% dari total suara yang terhitung. Di sisi lain, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mendapat 82 suara (15,44%), sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 178 suara (33,52%). Keseluruhan suara dari Beijing telah dilaporkan kepada KPU.
Di Shanghai, data menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran menduduki peringkat teratas dengan 245 suara (41,53%) dari empat TPS, unggul tipis atas Ganjar-Mahfud yang mendapat 242 suara (41,02%), dan Anies-Muhaimin yang menerima 103 suara (17,46%). Semua data dari Shanghai telah terkumpul.
Hong Kong juga menunjukkan keunggulan Prabowo-Gibran dengan perolehan 14.977 suara (69,94%). Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dengan 5.071 suara (23,68%), dan Anies-Muhaimin berada di urutan ketiga dengan 1.367 suara (6,38%). Namun, data yang telah masuk dari Hong Kong baru mencapai 45%, yang berasal dari 18 TPS dari total 40 TPS yang ada.
Secara keseluruhan, dalam real count KPU Pilpres 2024 hingga Senin pukul 16.00 WIB, Prabowo-Gibran memimpin dengan 55.927.089 suara (58,52%) dari total suara yang terkumpul sebanyak 586.646. Anies-Muhaimin mendapat 23.194.590 suara (24,27%), dan Ganjar-Mahfud mendapat 16.442.825 suara (17,21%), yang merupakan jumlah terendah di antara ketiganya.
Di Taiwan, Prabowo juga mencatatkan keunggulan yang signifikan dengan 22.953 suara (81,7%) berdasarkan rekapitulasi sementara KPU Pilpres 2024. Ganjar Pranowo mendapat 3.736 suara (13,3%), dan Anies Baswedan mendapat 1.404 suara (5%). Data ini berasal dari 130 TPS dari total 150 TPS yang ada di Taiwan, yang berarti 86,67% suara telah diperhitungkan.
Hingga saat itu, Prabowo-Gibran terus mempertahankan keunggulan dengan 55.316.703 suara (58,39%) dari total suara yang telah dihitung sebanyak 583.872. Anies-Muhaimin mendapat 23.046.928 suara (24,33%), dan Ganjar-Mahfud mendapat 16.373.126 suara (17,28%), menempatkan mereka di posisi terendah dari tiga pasangan calon.